Posted by: Adrio | December 24, 2008

Apa Sih Itu IMK???


imkMengapa kita harus kenal IMK???

Sebenarnya apa sih fungsi IMK???

Dari beberapa pertanyaan diatas, sepertinya IMK menjadi suatu hal yang menarik untuk perlu diketahui. Atas dasar itulah penulis mencoba sedikit akan membahas mengenai IMK ini. HCI(Human Computer Interaction) atau dalam bahasa kampungnya sering disebut IMK(Interaksi Manusia Komputer) merupakan studi tentang manusia dan tingkah lakunya dalam menggunakan mesin, alat-alat teknologi, komputer dan sistem dalam menyelesaikan tugasnya. IMK meliputi 2 faktor penting yaitu Ergonomi dan Faktor manusia. Ergonomi adalah faktor yang dilihat dari mesin-nya, sedangkan faktor manusia adalah faktor yang dilihat dari user itu sendiri.

IMK=Interaksi manusia – mesin + Informasi & Teknologi

IMK dalam konteks kerja dan tugas user melibatkan :

  • Desain
  • Implementasi
  • Evaluasi

Bidang-bidang apa saja sih yang terlibat dalam IMK? Pertanyaan ini mungkin akan muncul dalam benak kita ketika kita sedang mempelajari IMK. Banyak sekali bidang-bidang baik yang secara langsung terlibat dalam IMK, diantaranya :

  • Tentu saja/so pasti bidang yang pasti terkait langsung adalah Ilkom dan teknik, selain itu juga ada
  • Psikologi & Ilmu kognitif –> memberikan dasar pengetahuan tentang persepsi user & kemampuan   memecahkan masalah.
  • Ergonomi –> kemampuan fisik dari suatu user/mesin
  • Sosiologi –> kemampuan memahami teknologi
  • Bisnis
  • Desain Grafis –> presentasi interface, dan masih banyak sekali.

Ujung/finally dari IMK adalah pembuatan suatu interface, baik dalam pembuatan website,program aplikasi,sistem, dan lain-lain. Suatu interface merupakan lebih dari apa yang manusia dapat lihat, sentuh atau dengar. Suatu user interface haruslah mencakup konsep,kebutuhan user untuk mengetahui sistem komputer, dan harus dibuat terintegrasi ke seluruh sistem.

Suatu interface yang akan dibuat terlebih dahulu harus dibuat rancangannya. Ada beberapa prinsip-prinsip perancangan yang harus kita perhatikan, diantaranya :

  • Gunakan dialog yang sederhana dan natural
  • Berusaha untuk konsisten
  • Menyediakan feedback
  • Mnegurangi muatan memori user
  • Menginginkan aksi-aksi kesalahan user
  • Mendukung kontrol internal
  • dan lain-lain.

Sebelum kita membuat perancangan suatu interface hendaknya kita perlu mensimulasikan rancangan dengan biaya yang kecil, salah satunya dengan membuat model(prototype). Untuk itu kita dapat menerapkan UCD(User Centered Design). UCD –> perancangan teknologi yang interaktif untuk memenuhi kebutuhan user. Ada beberapa tahapan dalam UCD, antara lain :

  • Memahami kebutuhan user
  • Mendeskripsikan kebutuhan user
  • Merancang prototype sebagai alternatif
  • Mengevaluasi perancangan

Selain itu UCD juga memiliki beberapa karakteristik,yaitu :

  • Memahami kebutuhan user
  • Fokus pada user pada tahap awal desain & mengeavaluasi hasil desain
  • Mengidentifikasi,membuat dokumentasi & menyetujui kegunaan user
  • perulangan hampir dapat dipastikan.

UCD dapat langsung diterapkan pada pembuatan prototype. Prototype adalah alat yang mensimulasikan beberapa fitur dari suatu sistem.

Mengapa kita harus menggunakan prototype?

  • Evaluasi & feedback pada perancangan interaktif
  • Stakeholder –> dapat dilihat,disentuh, & berinteraksi dengan prototype
  • Anggota tim dapat berkomunikasi secara efektif
  • Para perancang dapat mengeluarkan ide nya
  • Memunculkan ide-ide visual
  • Dapat menjawab pertanyaan.

Ada 4 dimensi dari prototype :

  • Penyajian
  • Lingkup
  • Executability
  • Maturation (pematangan) –> Revolusioner(mengganti yang lama) dan Evolusioner(perubahan).

Setelah prototype dan perancangan tadi dibuat, maka kita dapat langsung mengimplementasikannya kedalam pembuatan sebuah website. Namun sebelum suatu website dibuat ada beberapa tahapan proses model yang perlu dilewati,antara lain :

  • Mengidentifikasikan sasaran akhir
  • Menjabarkan daftar dari topiknya
  • Mengorganisir isi/content
  • Menyediakan struktur
  • Perubahan bentuk isi.

Agar sebuah website mudah digunakan oleh setiap user, maka perlu ditinjau beberapa komponen penunjang dari usability sebuah website :

  • Link
  • Navigasi
  • Struktur
  • Isi dari suatu website, dan
  • Design grafis.

Nah…,akhir nya selesai juga pembahasan saya kali ini.

Mungkin seperti nya para pembaca udah mulai muntah kali yaa dari panjangnya pembahasan saya diatas, tapi setidaknya ada sedikit pencerahan bagi kita yang belum mengenal apa itu IMK.

Sumber : Catatan gw

Back to top


Responses

  1. Wah artikelnya panjang bgt Om Rio…

    Rajin jg nyatetnya…!!
    hehehee…


Leave a comment

Categories