Posted by: Adrio | March 16, 2011

ER dan EER


 

TAHAP  PERANCANGAN  BASIS  DATA

DATABASE  MANAGEMENT  SYSTEM (DBMS)

Komponen Utama DBMS

Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :

  • Perangkat Keras
  • Perangkat Lunak
  • Data
  • Pengguna

Keuntungan Penggunaan DBMS

  • Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :
  • Kebebasan data dan akses yang efisien
  • Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
  • Integritas dan keamanan data
  • Administrasi keseragaman data
  • Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).

Pemilihan DBMS

Pemilihan  database  di  tentukan  oleh  beberapa  faktor,  diantaranya  à faktor  teknis, ekonomi, dan politik organisasi.

Faktor teknis :

–           jenis-jenis DBMS (relational, network,  hierarchical,  dll),

–           struktur  penyimpanan,  dan  jalur  akses  yang  mendukung DBMS, pemakai, dll.

–           Tipe antarmuka dan programmer

–           Tipe bahasa queri

Faktor ekonomi :

–           biaya penyediaan perangkat lunak

–           biaya pemeliharaan

–           biaya penyediaan perangkat keras

–           biaya konversi dan pembuatan database

–           biaya untuk personalia

–           biaya pelatihan

–           biaya pengoperasian

Faktor politik organisasi :

1.      Struktur data

Jika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka suatu jenis hirarki dari DBMS harus dipikirkan.

2.      Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem

Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS, maka hal ini dapat mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.

3.      Tersedianya layanan vendor

Keberadaan   fasilitas   pelayanan  vendor   sangat   dibutuhkan   untuk   membantu memecahkan beberapa masalah sistem.

 

Level  Abstraksi  Dalam  DBMS

Data dalam DBMS dapat digambarkan dalam tiga level abstraksi, yaitu konseptual, fisik, dan eksternal. Data definition language (DDL) digunakan untuk mendefinisikan skema eksternal dan konseptual. Semua vendor DBMS menyertakan perintah SQL untuk menggambarkan aspek dari skema fisik. Informasi tentang skema konseptual, eksternal dan fisik disimpan dalam katalog sistem.

Memiliki beberapa tinjauan (views), skema konseptual tunggal (logical) dan skema fisik.

  • Menggambarkan bagaimana cara user melihat data
  • Skema konseptual mendefinisikan struktur logika
  • Skema fisikal menggambarkan file dan indeks yang digunakan

Contoh-contoh Penggunaan DBMS

Di Bidang-Bidang Fungsional:

  1. Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
  2. Pergudangan atau inventory, untuk perusahaan manufaktur (pabrikan, grosir/reseller, apotik, dll).
  3. kuntansi, untuk berbagai perusahaan.
  4. Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta api, dll.
  5. Layanan pelanggan (Customer Care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dll).

Di Perusahaan/Organisasi:

  1. Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dll.
  2. Asuransi, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dll.
  3. Rumah sakit, dalam melakukan pengelolaan historasi penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dll.
  4. Produsen barang, dalam melakukan pengelolaan data keluar masuk barang (inventory), dll.
  5. Industri manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan, dll.
  6. Pendidikan/Sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan perkuliahan, dll.
  7. Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dll.

 

KONSEP  MODEL  ER

Model ER à kumpulan konsep dari entitas, atribut, relationship serta constrain lainnya yg menggambarkan struktur basis data dan transaksi pada basis data.

CONTOH  JENIS-JENIS  ATRIBUT

NOTASI-NOTASI  ER (Entity Relationship)

 

KONSEP  EER

Enhanced Entity Relationship (EER) =

Entiy Relationship (ER)

+

Generalization, Spesialization, Categorization


SUPERCLASS  &  SUBCLASS

Misalnya seorang karyawan akan dikategorikan  menjadi 4 kelompok :

  • Subclass merepresentasikan entity yang sama dengan superclass, namun memiliki peran spesifik tertentu.
  • Entity dalam subclass merupakan anggota superclass, namun tidak sebaliknya.

Relationship  Superclass  dan  Subclass

Superclass/Subclass Relationship adalah relationship antara sebuah superclass dengan salah satu subclassnya.

Contoh:

Karyawan / DBA, Karyawan / System Analyst

Disebut juga dengan IS-A relationship :

  • DBA IS AN Karyawan
  • System Analyst IS AN Karyawan

SPECIALIZATION

Spesialisasi adalah proses mendefinisikan himpunan subclas-subclass dari sebuah entity type (Superclass).

  • Dilakukan berdasarkan karakteristik tertentu yang dapat membedakan entity pada Superclass.
  • Suatu Superclass dapat memiliki beberapa spesialisasi berdasarkan karakteristik yang berbeda.

Contoh:

  • DBA, Programmer, System Analyst adalah spesialisasi dari KARYAWAN berdasarkan jenis pekerjaannya.Karyawan_tetap dan  Karyawan_kontrak adalah spesialisasi dari  KARYAWAN berdasarkan status karyawan.

 

 

 

 

 

 

 

GENERALIZATION

Generalisasi    Proses  pendefinisian  subclass-subclass yang  disatukan  menjadi entitas  superclass  tunggal  berdasarkan karakteristik umum. Contoh :  Subclass  Mobil dan Truk dapat digeneralisasikan menjadi Superclass KENDARAAN berdasarkan atribut umum seperti Kd_Kend, Harga, No_Lisensi.

CATEGORIZATION

Kategorisasi à Proses pendefinisian suatu subclass ( disebut kategori) yang memiliki lebih dari satu superclass yang berbeda.

Contoh :

  • Kategori PEMILIK yang merupakan Subclass dari gabungan Orang, Bank dan Perusahaan.
  • Kategori KENDARAAN-TERDAFTAR yang merupakan Subclass dari gabungan Mobil dan Truk.

 

CONTOH  DIAGRAM  EER :


Leave a comment

Categories